Apabila
mendengar kata malware tentunya kita sudah merasa was-was. Nah kali ini di
kabarkan bahwa malware sudah mulai merambah ke android. Simak ulasan lebih
jelasnya beriut ini :
Pengguna
Android harus semakin waspada karena baru-baru ini ditemukan malware yang
menyebar lewat jejaring iklan milik Google, yaitu AdSense.
Malware
ini disebut sebagai banking trojan Svpeng, yang dibuat untuk mencuri data-data
perbankan milik korbannya. Yaitu dengan membuat sebuah laman yang berisi
formulir kosong untuk diisi oleh si korban.
Malware
ini ketika sudah terinstal akan menyembunyikan dirinya dari daftar aplikasi di
dalam ponsel, yang membuatnya sulit terdeteksi dan dihapus, demikian dikutip
detikINET dari Business Insider, Selasa (16/8/2016).
Selain
mencuri data finansial, Svpeng juga sejumlah informasi lain dalam jumlah besar,
seperti call history, SMS dan MMS, bookmark browser dan daftar kontak.
Namun
itu belum seberapa parah jika dibandingkan dengan cara penyebaran malware ini.
Peneliti keamanan dari Kaspersky menyebut kalau malware ini menyebar melalui
jejaring iklan milik Google -- adsense -- yang sangatlah besar dan digunakan
baik oleh perusahaan maupun perorangan.
Pasalnya,
iklan yang berasal dari AdSense muncul di berbagai website, baik besar maupun
kecil. Dari blog pribadi sampai ke situs berita internasional. Berarti
penyebaran malware itu pun bisa menjadi sangat luas.
Salah
satu cara agar tak terinfeksi Svpeng adalah dengan mematikan opsi menginstal
aplikasi dari sumber tak jelas yang ada di dalam pengaturan Android. Opsi ini
pada dasarnya memang sudah dimatikan, namun terkadang pengguna menyalakannya
kembali untuk menginstal aplikasi yang tak tersedia di Play Store.
Saat
ini Svpeng baru ditemukan menginfeksi pengguna Android di Rusia, karena laman
formulir untuk mencuri informasi korban pun hanya tersedia secara spesifik
untuk satu bank di Rusia. Namun tetap saja hal ini adalah insiden yang
memalukan bagi Google, karena jejaring iklannya ditebengi untuk penyebaran
malware. (asj/ash)
Serem
juga ya guys, harap lebih hati-hati.
Sumber
: detik.com
No comments:
Post a Comment