Sunday 31 July 2016

Bahasa Daerah Ini Terancam Punah

Bahasa sangat di perlukan dalam berkomuniksi sehari-sehari agar sesuatu yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Udah ada bahasa aja msih sering misskomunikasi apalagi kalau gak ada bahasa sama sekali ya guys ? bayangkan saudara. . . .


Di dunia ini terdapat ribuan bahkan ratusan ribu bahasa yang ada di setiap negara dan daerah masing masing, dan yang paling unik dan menarik adalah negara kita ini yaitu negara indonesia adalah negara dengan berbagai macam bahasa terbanyak di dunia .
Tapi aneh nya di beberapa tempat juga ada beberapa bahasa yang hampir punah atau hampir tehapus keberadaannya dari alam raya ini .
Dan inilah bahasa yang terancam punah keberadaanya di seluruh dunia, dan menariknya bahwa salah satu bahasa yang hampir punah ini ada juga yang terdapat di Indonesia .

1. Chamicuro (Chamekolo, Chamicolo, Chamicura)
Di seluruh dunia cuma ada 8 orang yang berbicara menggunakan bahasa Chamicuro ini dan orang itu pun sudah pada tua atau renta, dikarenakan sudah tidak ada lagi anak anak atau remaja yang berbicara menggunakan Chamicuro karena di daerah ini sekarang telah menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa sehari hari mereka.

2. Dumi (Dumi Bo’o, Bro Dumi, Lsi Rai, Ro’do Bo ‘, Sotmali)
Sama seperti bahasa di atas, hanya ada 8 orang yang berbicara menggunakan bahasa ini di dunia. benar benara sangat kritis dan terancam dari kepunahan.

3. Ongota / Birale
Tahun 2008 yang lalu bahasa ini hanya di gunakan oleh 6 orang orang yang sudah berusia lanjut dan ongota adalah bahasa yang di gunakan di daerah Ethiopia di tepi barat Sungai Weito di daerah pedesaan kecil.

4. Liki (Moar)
Yang berbicara menggunakan bahasa ini sehari sehari cuma ada 5 orang di dunia. bagian yang paling menarik dan unik dari bahasa ini adalah bahasa ini berasal dari gabungan bahasa dari beberapa daerah diantaranya Austronesia, Timur Tengah, Malayo-Polynesia, Kelautan, Barat Kelautan, Timur Malayo-Polynesia, North New Guinea, Sarmi-Jayapura Bay, dan Sarmi.

5. Tanema (Tanima, Tetawo)
Tanema ini adalah bahasa campuran dari Austronesia dan juga bahasa Melayu-Polinesia Tengah-Timur, dan juga Kelautan. dan hanya sedikit orang di dunia yang memahami bahasa ini .

6. Njerep Bantoid
Nama yang aneh ya ? haha, yak Njerep Bantoid ini adalah bahasa yang diucapkan di daerah Nigeria. Bahasa ini juga pernah di gunakan di daerah Kamerun tapi sekarang sudah tidak lagi. Dan menariknya cuma ada 4 orang yang masih berbicara Njerep ini.

7. Chemehuevi
Sebuah studi yang di lakukan pada tahun 2007 silam membuktikan bahwa cuma ada 3 orang yang sepenuhnya berbicara menggunakan bahasa ini dan semuanya juga orang dewasa.

8. Lemerig (Pak, Bek, Sasar, Leon, Lem)
Yang menggunakan bahasa ini dengan lancar di dunia sekarang cuma ada dua orang, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 lalu.

9. Kaixana (Caixana)
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 yang lalu menunjukkan bahwa cuma ada satu orang yang menggunakan bahasa itu dengan lancar. Trus gimana tuh kalau orangnya meninggal? Bukan ngedoain ya. . . heehee

10. Taushiro (Pinche / Pinchi)
Bahasa ini juga sama seperti bahasa yang di atas, cuma ada 1 orang yang menggunakannya. Trus bagaimana ? yaudah umur bahasa ini juga sesuai umur orang tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai bahasa-bahasa di berbagai daerah yang keberadaannya terancam menghilang atau punah. Memang sangat miris ya guys. Jangan pernah malu untuk mengucapkan bahasa-bahsa warisan nenek moyang. Kita seharusnya memberitahu kepada generasi penerus tentang keberadaan bahasa tersebut. Semoga kita tidak melupakan bahasa yang sejak dulu sudah ada.



No comments:

Post a Comment