Bahasa sangat di perlukan dalam berkomuniksi sehari-sehari
agar sesuatu yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Udah ada bahasa aja msih
sering misskomunikasi apalagi kalau gak ada bahasa sama sekali ya guys ?
bayangkan saudara. . . .
Di dunia ini terdapat ribuan bahkan ratusan ribu bahasa yang
ada di setiap negara dan daerah masing masing, dan yang paling unik dan menarik
adalah negara kita ini yaitu negara indonesia adalah negara dengan berbagai
macam bahasa terbanyak di dunia .
Tapi aneh nya di beberapa tempat juga ada beberapa bahasa
yang hampir punah atau hampir tehapus keberadaannya dari alam raya ini .
Dan inilah bahasa yang terancam punah keberadaanya di
seluruh dunia, dan menariknya bahwa salah satu bahasa yang hampir punah ini ada
juga yang terdapat di Indonesia .
1. Chamicuro
(Chamekolo, Chamicolo, Chamicura)
Di seluruh dunia cuma ada 8 orang yang berbicara menggunakan
bahasa Chamicuro ini dan orang itu pun sudah pada tua atau renta, dikarenakan
sudah tidak ada lagi anak anak atau remaja yang berbicara menggunakan Chamicuro
karena di daerah ini sekarang telah menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa
sehari hari mereka.
2. Dumi (Dumi Bo’o,
Bro Dumi, Lsi Rai, Ro’do Bo ‘, Sotmali)
Sama seperti bahasa di atas, hanya ada 8 orang yang
berbicara menggunakan bahasa ini di dunia. benar benara sangat kritis dan
terancam dari kepunahan.
3. Ongota / Birale
Tahun 2008 yang lalu bahasa ini hanya di gunakan oleh 6
orang orang yang sudah berusia lanjut dan ongota adalah bahasa yang di gunakan
di daerah Ethiopia di tepi barat Sungai Weito di daerah pedesaan kecil.
4. Liki (Moar)
Yang berbicara menggunakan bahasa ini sehari sehari cuma ada
5 orang di dunia. bagian yang paling menarik dan unik dari bahasa ini adalah
bahasa ini berasal dari gabungan bahasa dari beberapa daerah diantaranya
Austronesia, Timur Tengah, Malayo-Polynesia, Kelautan, Barat Kelautan, Timur
Malayo-Polynesia, North New Guinea, Sarmi-Jayapura Bay, dan Sarmi.
5. Tanema (Tanima,
Tetawo)
Tanema ini adalah bahasa campuran dari Austronesia dan juga
bahasa Melayu-Polinesia Tengah-Timur, dan juga Kelautan. dan hanya sedikit
orang di dunia yang memahami bahasa ini .
6. Njerep Bantoid
Nama yang aneh ya ? haha, yak Njerep Bantoid ini adalah
bahasa yang diucapkan di daerah Nigeria. Bahasa ini juga pernah di gunakan di
daerah Kamerun tapi sekarang sudah tidak lagi. Dan menariknya cuma ada 4 orang
yang masih berbicara Njerep ini.
7. Chemehuevi
Sebuah studi yang di lakukan pada tahun 2007 silam
membuktikan bahwa cuma ada 3 orang yang sepenuhnya berbicara menggunakan bahasa
ini dan semuanya juga orang dewasa.
8. Lemerig (Pak, Bek,
Sasar, Leon, Lem)
Yang menggunakan bahasa ini dengan lancar di dunia sekarang
cuma ada dua orang, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 lalu.
9. Kaixana (Caixana)
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 yang lalu
menunjukkan bahwa cuma ada satu orang yang menggunakan bahasa itu dengan
lancar. Trus gimana tuh kalau orangnya meninggal? Bukan ngedoain ya. . . heehee
10. Taushiro (Pinche
/ Pinchi)
Bahasa ini juga sama seperti bahasa yang di atas, cuma ada 1
orang yang menggunakannya. Trus bagaimana ? yaudah umur bahasa ini juga sesuai
umur orang tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai bahasa-bahasa di berbagai daerah
yang keberadaannya terancam menghilang atau punah. Memang sangat miris ya guys.
Jangan pernah malu untuk mengucapkan bahasa-bahsa warisan nenek moyang. Kita
seharusnya memberitahu kepada generasi penerus tentang keberadaan bahasa
tersebut. Semoga kita tidak melupakan bahasa yang sejak dulu sudah ada.
No comments:
Post a Comment